Rabu, 29 September 2010
2207 100 175
Dalam ilmu visi komputer sebuah penglihatan dilakukan oleh komputer (menggunakan kamera, scanner maupun alat / perangkat untuk menangkap image lainnya). Visi komputer menangkap image kemudian mengekstrak informasi dan mempergunakannya sesuai kebutuhan. Misal didapatkan suatu image dari wajah seseorang, maka dari image tersebut dapat diperoleh informasi berupa array tentang intensitas cahaya yang ditangkap maupun informasi tentang banyaknya sensor peka cahaya yang digunakan dalam menangkap image tersebut. Image yang sesungguhnya hanya berupa informasi tersebut dapat menimbulkan beragam persepsi dari manusia yang melihatnya. Identifikasi terhadap suatu image sangat tergantung terhadap persepsi dan psikologi dari pribadi yang melihatnya.
Penelitian dan pengembangan visi komputer telah diaplikasikan dalam banyak bidang, di antaranya:
1. Optical character recognition (OCR): membaca kode pos yang ditulis tangan pada surat.
2. Machine inspection: inspeksi berturut-turut secara cepat terhadap suatu bagian atau produk untuk menjamin kualitas.
3. 3D model building (photogrammetry): konstruksi model 3D secara otomatis dari suatu image.
4. Medical imaging: melakukan penangkapan gambar sebelum, selama operasi dan setelah operasi.
5. Automotive safety: melakukan deteksi rintangan yang tidak diharapkan seperti trotoar pada jalan.
dan masih banyak lainnya.
2209105085 Visi Komputer ?????
Selasa, 28 September 2010
2209105047 Simple Thresholding using Matlab
Simple Thresholding using Matlab
Arga Wahyumianto
Pengolahan citra merupakan salah satu bidang yang cukup diminati dewasa ini. Salah satu tools yang bisa digunakan untuk merancang dan menguji rangkaian pengolahan citra adalah Matlab. Pada Matlab terdapat beberapa cara untuk melakukan pengolahan citra, yaitu menggunakan fungsi-fungsi dalam paket Image Processing Toolbox, atau dapat juga menggunakan bentuk blokset, yaitu dalam Video and Image Processing Blockset. Kali ini akan dibahas mengenai operasi Thresholding, mengubah citra grayscale menjadi citra biner,secara sederhana menggunakan kombinasi dari Image Processing Toolbox dan Image menggunakan Blockset
Sebelum membuka blockset, terlebih dahulu dibaca sebuah image dari harddisk. Contoh yang digunakan adalah menggunakan image ‘rice.png’, yang merupakan salah satu source bawaan dari Matlab.
I=imread ('rice.png')
imshow (I)
Perintah untuk membaca image menjadi sebuah data dalam Matlab adalah menggunakan imread (nama_file). Jenis file image yang mampu dikenali oleh Matlab antara lain adalah JPEG, TIFF, GIF, BMP, PNG, dan beberapa jenis lainnya. Perintah kedua, imshow(nama_variabel), digunakan untuk memperlihatkan isi dari variabel I ke dalam sebuah figure. Hasilnya akan seperti berikut.
- Image from workspace, didapat dari Video and Image Processing Blockset / Source
- Relational Operator, didapat dari Simulink / Logic and Bit Operation
- Constant, didapat dari Simulink / Source
- Video Viewer, didapat dari Video and Image Processing Blockset / Sink
- Pada Block Image from Workspace, ubah
- Value = I
- Output port label = Image
- Ubah Relational Operator menjadi berbentuk parameter >
- Nilai contant diubah menjadi 128. Secara umum, nilai grayscale berada pada rentang 0-255, dan dipilih nilai tengahnya, yaitu 128. Nilai ini merupakan ambang batas yang digunakan untuk menentukan apakah suatu titik / pixel merupakan warna hitam atau putih.
- Pada blok Video Viewer, ubah Input Image Type menjadi Intensitiy.
- Kemudian, rangkai semua blok seperti gambar berikut
- Setelah itu, sebelum dijalankan, ubah dahulu parameter simulasi, dengan cara membuka Configuration Parameter dari menu Simulation. Ubah parameter menjadi :
- Pada panel Solver, Stop Time = 0
- Pada panel Solver, Type = Fixed-step
- Pada panel Solver, Solver = discrete (no continous states)
Senin, 27 September 2010
2209 105 030 – WARNA RGB
HERU SUSANTO (2209 105 030) – WARNA RGB
Format Warna Pada Gambar
Gambar (Digital) adalah sekumpulan titik yang disusun dalam bentuk matriks, dan nilainya menyatakan suatu derajat kecerahan (derajat keabuan / gray-scale). Derajat keabuan 8 bit menyatakan 256 derajat kecerahan. Pada gambar berwarna nilai setiap titiknya adalah nilai derajat keabuan pada setiap kompoen warnaRGB. Bila masing-masing komponen R, G dan B mempunyai 8 bit, maka satu titik dinyatakan dengan (8+8+8)=24 bit atau 224 derajat keabuan.
Format RGB
Format RGB (Red, Green & Blue) adalah format dasar yang digunakan oleh banyak peralatan elektronik seperti monitor, LCD atauTV untuk menampilkan sebuah gambar. Pada format RGB, suatu warna didefinisikan sebagai kombinasi (campuran) dari komponen warna R, G dan B. Pada format warna RGB 24 bit, maka nilai R, G dan B masing-masing 0-255.
GAMBAR 1
DeteksiWarna
Mendeteksi adanya warna-warna tertentu. Menentukan posisi pixel dengan warna yang ditentukan. Contoh aplikasi : Deteksi rambu-rambu lalu lintas, deteksi bola dengan warna tertentu, obyek berdasarkan warna, deteksi kulit (skin detection). Untuk warna-warna dasar, nilai RGB cukup efektif dalam melakukan deteksi meskipun cara ini bukan cara terbaik. Nilai threshold dapat dipelajari berdasarkan pola warna atau ditentukan secara intuitif, tetapi threshold RGB ini sangat rentanterhadap kestabilan cahaya. Aplikasi untuk menentukan nilai threshold terbaik dalam suatu permasalahan dapat dilakukan menggunakan teknik-teknik machine learning.
GAMBAR 2 (Nilai threshold : R>163; 43<G<222, 32<B<250)
Untuk aplikasideteksi Kulit (Skin detection), menggunakandeteksiwarnakulit(skin detection) dapat dilakukan menggunakan format RGB atau YCrCb. Mendeteksi warna kulit banyak digunakan untuk aplikasi pengenalan wajah, deteksi badan atau anggota badan. Sangat sulit mendapatkan system deteksi warna kulit yang bersifat general, karena ada perbedaan warna kulit pada masing-masing ras (melayu, cina, eropa, latin atau afrika)
GAMBAR 3